Peluang dan resiko merupakan hal penting yang harus dipahami seseorang ketika hendak terjun ke dalam bisnis perdagangan berjangka. Untuk lebih mengetahui bagaimana peluang dari bisnis ini mari kita cermati ilustrasi berikut ini:
Mr. Yudi adalah seorang investor yang berkecimpung dalam bisnis Forex. Melakukan transaksi EUR/USD pada hari Kamis , Tgl 8 mei 2008.
Pada pukul 08.00 WIB harga EUR/USD adalah 1.5338, berdasarkan analisa yang dia yakini , dia memutuskan untuk melakukan transaksi Sell sebesar 1 lot. . Mr yudi meliquid transaksinya pada pukul 08.45 WIB di harga 1.5296.
Profit yang diperoleh :
Net point = ((harga sell-harga liquid) x lot) – ( Komisi + Spread)
= ((1.5338 – 1.5296) x 1 ) – ( 5 + 6 )
= 42 – 11
= 31 point
Profit = Point x Value per point
= 31 point x $ 10
= $ 310
= $ 310 x Rp 6.000
= Rp. 1.860.000
Kemudian Pada pukul 13.00 WIB Harga EUR/USD adalah 1.5316, berdasarkan analisa yang dia yakini, dia memutuskan untuk melakukan transaksi lagi,dan kali ini dia memutuskan untuk melakukan transaksi buy sebesar 1 lot di harga 1.5316. Mr. Yudi meliquid transaksinya Pada pukul 18;00 WIB di harga 1.5366
Profit yang diperoleh :
Net point = ((hrga Liquid – harga buy) x lot) – (Komisi + Spread)
= ((1.5366-1.5316)x1)-(5 + 6)
= 50 – 11
= 39 point
Profit = Point x Value per Point
= 39 x $ 10
= $ 390
= $ 390 x Rp 6.000
= Rp 2.340.000
Dari ilustrasi di atas kita bisa melihat peluang yang ada dalam bisnis ini dalam satu hari, jika pebisnis bisa mengambil peluang itu, bukan hal yang tidak mungkin peluang itu menjadi profit buat pebisnis sendiri setiap harinya.
Akan tetapi setiap peluang yang ada juga membawa resiko yang harus siap dihadapi. Pada ilustrasi di atas, Mr. Yudi mengambil 2 kali keputusan tepat berdasarkan analisa yang tepat juga. Seandainya pada Ilustrasi tersebut di atas Mr. Yudi salah mengambil keputusan , misalnya Mr. Yudi Pada transaksi pertama mengambil keputusan Buy, maka yang terjadi dia akan mengalami Kerugian ( resiko). Begitu juga pada transaksi ke dua jika dia mengambil keputusan yang salah.
Mr. Yudi adalah seorang investor yang berkecimpung dalam bisnis Forex. Melakukan transaksi EUR/USD pada hari Kamis , Tgl 8 mei 2008.
Pada pukul 08.00 WIB harga EUR/USD adalah 1.5338, berdasarkan analisa yang dia yakini , dia memutuskan untuk melakukan transaksi Sell sebesar 1 lot. . Mr yudi meliquid transaksinya pada pukul 08.45 WIB di harga 1.5296.
Profit yang diperoleh :
Net point = ((harga sell-harga liquid) x lot) – ( Komisi + Spread)
= ((1.5338 – 1.5296) x 1 ) – ( 5 + 6 )
= 42 – 11
= 31 point
Profit = Point x Value per point
= 31 point x $ 10
= $ 310
= $ 310 x Rp 6.000
= Rp. 1.860.000
Kemudian Pada pukul 13.00 WIB Harga EUR/USD adalah 1.5316, berdasarkan analisa yang dia yakini, dia memutuskan untuk melakukan transaksi lagi,dan kali ini dia memutuskan untuk melakukan transaksi buy sebesar 1 lot di harga 1.5316. Mr. Yudi meliquid transaksinya Pada pukul 18;00 WIB di harga 1.5366
Profit yang diperoleh :
Net point = ((hrga Liquid – harga buy) x lot) – (Komisi + Spread)
= ((1.5366-1.5316)x1)-(5 + 6)
= 50 – 11
= 39 point
Profit = Point x Value per Point
= 39 x $ 10
= $ 390
= $ 390 x Rp 6.000
= Rp 2.340.000
Dari ilustrasi di atas kita bisa melihat peluang yang ada dalam bisnis ini dalam satu hari, jika pebisnis bisa mengambil peluang itu, bukan hal yang tidak mungkin peluang itu menjadi profit buat pebisnis sendiri setiap harinya.
Akan tetapi setiap peluang yang ada juga membawa resiko yang harus siap dihadapi. Pada ilustrasi di atas, Mr. Yudi mengambil 2 kali keputusan tepat berdasarkan analisa yang tepat juga. Seandainya pada Ilustrasi tersebut di atas Mr. Yudi salah mengambil keputusan , misalnya Mr. Yudi Pada transaksi pertama mengambil keputusan Buy, maka yang terjadi dia akan mengalami Kerugian ( resiko). Begitu juga pada transaksi ke dua jika dia mengambil keputusan yang salah.
0 comments:
Posting Komentar